• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Belajar Patologi
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Visi & Misi
  • Patologi Umum
    • Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
    • Radang dan Perbaikan Jaringan
    • Gangguan Hemodinamik
    • Penyakit Sistem Kekebalan
    • Neoplasia
    • Penyakit Genetik
    • Penyakit Terkait Lingkungan dan Nutrisi
    • Penyakit Infeksi
  • Patologi Sistemik
    • Patologi Jantung dan Pembuluh Darah
    • Patologi Sistem Hematopoietik dan Limfoid
    • Patologi Paru
    • Patologi Ginjal dan Saluran Kemih
    • Patologi Rongga Mulut dan Saluran Pencernaan
    • Patologi Hati, Kandung Empedu, Saluran Bilier, dan Pankreas
    • Patologi Sistem Genitalia Pria dan Saluran Kemih Bagian Bawah
    • Patologi Sistem Genitalia Wanita dan Payudara
    • Patologi Sistem Endokrin
    • Patologi Tulang, Sendi, dan Tumor Jaringan Lunak
    • Patologi Otot dan Saraf Tepi
    • Patologi Sistem Saraf Pusat
    • Patologi Kulit
  • Kasus
  • Serba-serbi
  • Kegiatan
  • Kuis
    • Kuis Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
    • Kuis Radang dan Perbaikan Jaringan
    • Kuis Neoplasia
  • Kontak
    • Forum Diskusi
  • Video
    • AKU RAPOPO: Hidup Bahagia Bersama Kanker Payudara
    • AKU RAPOPO: Tetap Sehat Bersama Kanker Leher Rahim
    • Apa itu Aspirasi Jarum Halus (AJH)?
    • Bagaimana Nasib Jaringan Tubuh Setelah Dioperasi?
  • Beranda
  • Artikel
  • Kriteria Histopatologik Biopsi Kulit pada Lepra

Kriteria Histopatologik Biopsi Kulit pada Lepra

  • Artikel, Patologi Kulit
  • 14 June 2019, 11.00
  • Oleh: admin
  • 0

Biopsi kulit pada lepra sangat penting untuk menentukan spektrum penyakit, sehingga terapi yang diberikan sesuai. Lepra dapat digolongkan menjadi 5 tipe, yaitu:
1. True tuberculoid (TT)
2. Borderline tuberculoid (BT)
3. Mid borderline (BB)
4. Borderline lepromatous (BL)
5. Lepromatous leprosy (LL)
Bagaimana cara membedakan kelima spektrum tersebut? Lihat tabel berikut ini.

  TT BT      BB      BL       LL       
Sel epitheloid +++ ++ + +/- –
Makrofag berbuih – +/- + ++ +++
Sel raksasa Langhans ++  Langhans +  –  –  Tipe Toutons
Keterlibatan epidermis Menyentuh, mungkin merusak lapisan basal Jarang, paling hanya menyentuh  –  –  –
Subepidermal Grenz Zone  – –  +/-  Jelas Jelas
Limfosit Banyak, mengelilingi tuberkel Lebih sedikit, mengelilingi tuberkel Mantel -, limfosit di dalam Mantel -, limfosit di dalam Mantel -, limfosit di dalam
Pembesaran saraf  +  – – – –
Nekrosis kaseosa  +/-  – – – –
Basil  – atau +/-  +/-  +  +  ++

 
Daftar Pustaka
Pardillo FEF, Fajardo TT, Abalos RM, Scollard D, Gelber RH. Methods for the classification of leprosy for treatment purposes. Clin Infect Dis. 2007;44(8):1096–9.

Recent Posts

  • Kasus #8: Benjolan Betis
  • Apa itu terapi kanker imunoterapi PD-1/PD-L1?
  • Kasus #7
  • Kasus #6
  • Kuis Neoplasia
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada

Jalan Farmako Sekip Utara, Yogyakarta

55281 Indonesia

+62 274 540460 / +62 877 0609 3903

belajarpatologi.fk@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju