• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Belajar Patologi
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Visi & Misi
  • Patologi Umum
    • Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
    • Radang dan Perbaikan Jaringan
    • Gangguan Hemodinamik
    • Penyakit Sistem Kekebalan
    • Neoplasia
    • Penyakit Genetik
    • Penyakit Terkait Lingkungan dan Nutrisi
    • Penyakit Infeksi
  • Patologi Sistemik
    • Patologi Jantung dan Pembuluh Darah
    • Patologi Sistem Hematopoietik dan Limfoid
    • Patologi Paru
    • Patologi Ginjal dan Saluran Kemih
    • Patologi Rongga Mulut dan Saluran Pencernaan
    • Patologi Hati, Kandung Empedu, Saluran Bilier, dan Pankreas
    • Patologi Sistem Genitalia Pria dan Saluran Kemih Bagian Bawah
    • Patologi Sistem Genitalia Wanita dan Payudara
    • Patologi Sistem Endokrin
    • Patologi Tulang, Sendi, dan Tumor Jaringan Lunak
    • Patologi Otot dan Saraf Tepi
    • Patologi Sistem Saraf Pusat
    • Patologi Kulit
  • Kasus
  • Serba-serbi
  • Kegiatan
  • Kuis
    • Kuis Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
    • Kuis Radang dan Perbaikan Jaringan
    • Kuis Neoplasia
  • Kontak
    • Forum Diskusi
  • Video
    • AKU RAPOPO: Hidup Bahagia Bersama Kanker Payudara
    • AKU RAPOPO: Tetap Sehat Bersama Kanker Leher Rahim
    • Apa itu Aspirasi Jarum Halus (AJH)?
    • Bagaimana Nasib Jaringan Tubuh Setelah Dioperasi?
  • Beranda
  • Artikel
  • Kasus #6

Kasus #6

  • Artikel, Kasus, Patologi Sistem Genitalia Wanita dan Payudara
  • 22 January 2021, 08.00
  • Oleh: admin
  • 0

Fibroadenoma mammae (FAM)

Definisi

  • Tumor yang berasal dari komponen epitel kelenjar dan stroma duktus terminal lobuler payudara

Manifestasi Klinis

  • Tumor jinak paling sering pada payudara dan tumor jinak tersering pada wanita muda (usia median 25 tahun)
  • Terasa sebagai benjolan kenyal, berbatas tegas, bisa digerakkan, biasanya tidak nyeri
  • Pada pemeriksaan ultrasonografi, tampak sebagai massa membulat berbatas tegas dengan hipo/iso-echoic

Makroskopis

  • Tumor kenyal dan berbatas tegas, biasanya berbentuk ovoid dengan beberapa tonjolan
  • Biasanya berukuran 3-4 cm (meskipun bisa tumbuh hingga 10 cm)
  • Penampang potongan biasanya berwarna putih-keabu-abuan, kadang tampak celah-celah sempit
  • Kadang tampak mukoid atau fibrotik

Mikroskopis

  • Tumor bersifat bifasik: mengandung proliferasi baik elemen kelenjar (epitel) maupun stroma (mesenkim)
  • Pertumbuhan kedua komponen bisa membentuk 2 pola:
    • Intrakanalikuler: proliferasi epitel lebih dominan, saluran kelenjar terdesak hingga menjadi celah-celah sempit
    • Perikanalikuler: proliferasi stroma lebih dominan, lumen kelenjar tetap terbuka
  • Pada komponen kelenjar, dapat ditemukan hiperplasia duktal, metaplasia apokrin, kista, atau metaplasia skuamosa
  • Pada komponen stroma, dapat ditemukan (meskipun jarang) komponen stroma heterolog jinak (jaringan lemak, otot polos, metaplasia osteokondroid)
  • Sifat jinak lesi tampak dari sel yang cenderung seragam tanpa atipia maupun mitosis, stroma cenderung hipovaskuler (dibandingkan lesi ganas), dan membran basalis utuh
  • Pada wanita muda atau hamil, dapat ditemukan adanya mitosis
  • Varian:
    • Fibroadenoma miksoid
      • Stroma mengalami perubahan miksoid dengan matriks ekstraseluler berwarna pucat kebiruan
    • Fibroadenoma kompleks
      • Dengan kista berukuran lebih dari 3 mm, adenosis sklerotik, mikrokalsifikasi epitel, dan metaplasia apokrin papiler
    • Fibroadenoma seluler
      • Dengan hiperselularitas difus di stroma
    • Fibroadenoma juvenile
      • Selularitas stroma dan hiperplasia epitel lebih tinggi dengan susunan stroma fasikuler dan pola pertumbuhan perikanalikuler
      • Dapat tumbuh dengan cepat dan mencapai ukuran yang besar

Terapi

  • Tata laksana disesuaikan dengan faktor risiko keganasan dan pilihan pasien
  • Lesi dengan risiko rendah dapat ditangani secara konservatif dengan monitor klinis berkala
  • Eksisi lokal bisa dilakukan, terutama untuk kasus simtomatik
  • Jika tanda-tanda keganasan ditemukan pada jaringan fibroadenoma, tatalaksana disesuaikan dengan lesi yang dicurigai

Prognosis

  • Sebagian besar kasus tidak mengalami transformasi ganas dan akan mengecil dengan waktu
  • Pasien dengan fibroadenoma kompleks mungkin mengalami peningkatan kecil dalam risiko kanker payudara

 

Kasus: Seorang wanita berusia 22 tahun mengeluhkan adanya benjolan pada payudara kanannya.

Fibroadenoma mammae Fibroadenoma mammae Fibroadenoma mammae

Daftar Pustaka
Arno Kuijper, MSc, Ellen C.M. Mommers, MSc, Elsken van der Wall, PhD, Paul J. van Diest, PhD, Histopathology of Fibroadenoma of the Breast, American Journal of Clinical Pathology, Volume 115, Issue 5, May 2001, Pages 736–742, https://doi.org/10.1309/F523-FMJV-W886-3J38

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Kasus #8: Benjolan Betis
  • Apa itu terapi kanker imunoterapi PD-1/PD-L1?
  • Kasus #7
  • Kasus #6
  • Kuis Neoplasia
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada

Jalan Farmako Sekip Utara, Yogyakarta

55281 Indonesia

+62 274 540460 / +62 877 0609 3903

belajarpatologi.fk@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju