• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Belajar Patologi
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Visi & Misi
  • Patologi Umum
    • Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
    • Radang dan Perbaikan Jaringan
    • Gangguan Hemodinamik
    • Penyakit Sistem Kekebalan
    • Neoplasia
    • Penyakit Genetik
    • Penyakit Terkait Lingkungan dan Nutrisi
    • Penyakit Infeksi
  • Patologi Sistemik
    • Patologi Jantung dan Pembuluh Darah
    • Patologi Sistem Hematopoietik dan Limfoid
    • Patologi Paru
    • Patologi Ginjal dan Saluran Kemih
    • Patologi Rongga Mulut dan Saluran Pencernaan
    • Patologi Hati, Kandung Empedu, Saluran Bilier, dan Pankreas
    • Patologi Sistem Genitalia Pria dan Saluran Kemih Bagian Bawah
    • Patologi Sistem Genitalia Wanita dan Payudara
    • Patologi Sistem Endokrin
    • Patologi Tulang, Sendi, dan Tumor Jaringan Lunak
    • Patologi Otot dan Saraf Tepi
    • Patologi Sistem Saraf Pusat
    • Patologi Kulit
  • Kasus
  • Serba-serbi
  • Kegiatan
  • Kuis
    • Kuis Jejas Sel, Kematian Sel, dan Adaptasi
    • Kuis Radang dan Perbaikan Jaringan
    • Kuis Neoplasia
  • Kontak
    • Forum Diskusi
  • Video
    • AKU RAPOPO: Hidup Bahagia Bersama Kanker Payudara
    • AKU RAPOPO: Tetap Sehat Bersama Kanker Leher Rahim
    • Apa itu Aspirasi Jarum Halus (AJH)?
    • Bagaimana Nasib Jaringan Tubuh Setelah Dioperasi?
  • Beranda
  • Artikel
  • Apa itu terapi kanker imunoterapi PD-1/PD-L1?

Apa itu terapi kanker imunoterapi PD-1/PD-L1?

  • Artikel, Serba-serbi PA
  • 9 April 2021, 08.00
  • Oleh: admin
  • 0

Ada berbagai modalitas terapi yang dapat digunakan untuk kanker, seperti pembedahan, radioterapi, terapi hormonal, kemoterapi, dan imunoterapi. Salah satu bidang yang berkembang pesat adalah imunoterapi, yang meningkatkan efektivitas sistem imun tubuh pasien untuk melawan sel-sel kanker. Terapi PD-1/PD-L1 adalah salah satu contoh imunoterapi yang sukses digunakan untuk berbagai kanker. Mari kita bahas bersama apa itu terapi PD-1/PD-L1 dan kapan terapi ini bisa digunakan.

Terapi PD-1/PD-L1 tergolong dalam immune-checkpoint blocker. Ada berbagai immune-checkpoint yang dapat menghambat respon imun, seperti PD-L1 dan CTLA-4. Molekul PD-L1 pada sel tumor kemudian berinteraksi dengan reseptor PD-1 pada sel T. Molekul PD-L1 memberi sinyal pada limfosit T untuk “berhenti bekerja” sehingga limfosit mengalami anergi atau bahkan apoptosis. Dengan menghasilkan PD-L1, sel tumor bisa menghindari serangan limfosit. Terapi anti-PD-1/PD-L1 mencegah interaksi ini dengan memblokir PD-1 atau PD-L1.

(Disadur dari: https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/immune-checkpoint-inhibitor)

Contoh agen anti-PD-1:

  • Pembrolizumab – untuk melanoma, non-small cell lung cancer (NSCLC), karsinoma sel skuamosa kepala dan leher
  • Nivolumab – untuk karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma, SCC)  paru, karsinoma sel renal, dan limfoma Hodgkin
  • Cemiplimab – untuk SCC kulit

Contoh agen anti-PD-L1:

  • Atezolizumab – untuk karsinoma urotelial dan NSCLC
  • Durvalumab – untuk karsinoma urotelial dan NSCLC
  • Avelumab – untuk karsinoma sel merkel

Apakah terapi anti-PD-1/PD-L1 dapat digunakan pada semua pasien dengan kanker tersebut? Respon pasien terhadap imunoterapi ini biasanya tergantung pada tingkat ekspresi PD-L1 pada jaringan tumor. Semakin tinggi ekspresi PD-L1, respon akan semakin baik. Maka, sebelum memberikan terapi ini, klinisi biasanya memeriksa tingkat ekspresi PD-L1 terlebih dahulu. Tingkat ekspresi PD-L1 dapat diperiksa dengan imunohistokimia PD-L1.

IHC PD-L1 pada cell-line IHC PD-L1 pada cell-line IHC PD-L1 pada cell-line

 

Referensi:

National Cancer Institute. (2019). Immune checkpoint inhibitors. NCI Dictionaries. https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/immune-checkpoint-inhibitor, diakses pada 7 April 2021

Ai, L., Chen, J., Yan, H., He, Q., Luo, P., Xu, Z., & Yang, X. (2020). Research status and outlook of PD-1/PD-L1 inhibitors for cancer therapy. Drug Design, Development and Therapy, 14, 3625–3649. https://doi.org/10.2147/DDDT.S267433

O’Malley, D.P., Yang, Y., Boisot, S., Sudarsanam, S., Wang, J. F., Chizhevsky, V., Zhao, G., Arain, S., & Weiss, L.M. (2019). Immunohistochemical detection of PD-L1 among diverse human neoplasms in a reference laboratory: observations based upon 62,896 cases. Modern Pathology, 32(7), 929–942. https://doi.org/10.1038/s41379-019-0210-3

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Recent Posts

  • Kasus #8: Benjolan Betis
  • Apa itu terapi kanker imunoterapi PD-1/PD-L1?
  • Kasus #7
  • Kasus #6
  • Kuis Neoplasia
Universitas Gadjah Mada

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada

Jalan Farmako Sekip Utara, Yogyakarta

55281 Indonesia

+62 274 540460 / +62 877 0609 3903

belajarpatologi.fk@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju