Porocarcinoma
Definisi
- Tumor ganas yang berasal dari kelenjar keringat ekrin
- Merupakan tumor yang jarang ditemukan, diperkirakan mencakup 0.005% to 0.01% tumor ganas kulit
- Disebut juga poroma ekrin maligna
Manifestasi Klinis
- Biasa ditemukan pada orang lansia (berusia lebih dari 60 tahun), lebih sering pada wanita
- Predileksi lokasi pada tungkai, bisa bertangkai
Makroskopis
- Tampak sebagai nodul yang bisa sesil atau bertangkai, warna bisa sewarna kulit atau eritem, konsistensi padat
- Multinodularitas dan ulserasi merupakan tanda tumor yang lebih agresif
Mikroskopis
- Sel-sel tumor ganas eosinofilik dan jernih (clear) tersusun dalam lobus-lobus dengan ruang-ruang kistik akibat nekrosis luas
- Sel-sel tumor eosinofilik berbentuk polihedral atau fusiform dengan nukleus hiperkromatis, nukleoli tampak jelas, batas sel yang tidak tegas
- Sel-sel jernih berbentuk polihedral dan berukuran besar dengan sitoplasma jernih dan batas sel yang tegas
- Menyerupai poroma ekrin tetapi dengan tanda keganasan yang tampak dari atipia dan banyaknya mitosis patologis
- Dapat ditemukan diferensiasi skuamosa, clear cell change, dan pigmentasi yang bervariasi
- Pola pertumbuhan bisa horizontal (meluas secara intraepidermal, seperti melanoma superficial spreading) atau nodular (tumbuh ke dalam dermis, seperti melanoma noduler)
- Pewarnaan imunohistokimia positif untuk epithelial membrane antigen (EMA)
Terapi
- Reseksi tumor merupakan pilihan terapi utama
- Pengangkatan limfonodi regional disarankan jika tumor berdiferensiasi buruk
Prognosis
- Tingkat kesembuhan dengan reseksi tumor sebesar 70-80%
- Tumor bisa rekuren secara lokal dan bisa metastasis ke limfonodi
Kasus: Seorang wanita berusia 66 tahun yang mengeluhkan adanya benjolan berdiameter 1 cm pada ala nasi sinistra.
Daftar Pustaka
Salih, A. M., Kakamad, F. H., Essa, R. A., Rauf, G. M., S A, M., H M, S., Q S, R., A H, H., A H, D., & Othman, S. (2017). Porocarcinoma: A systematic review of literature with a single case report. International Journal of Surgery Case Reports, 30, 13–16. https://doi.org/10.1016/j.ijscr.2016.10.051